Puisi Cinta "Surat Terahirku Untukmu"
Surat Terahirku Untukmu
Garis cahaya rekah ditimur sanaGesit aku berlari sembunyikan diri
Bersembunyi dari mata-mata api
Aku hanya ingin hidup sekali berarti
Resah aku sembunyikan diri
Kampung halaman aku kelabui
Surat terakhirku sudah dua bulan lalu
Tiga ratus ribu terselip untuk anak isteriku
Ingin ku sapa mereka lewat suara
Bertemu rindu sekian tahun lamanya
Tak kan daya nasibku kian merana
Di kota, tiada diri yang pantas aku bangga
Biar cerah memerah dihuni sana
Rekan gelap, rekan ku ber-bahak
Dalam hening sebelum lelap
Hamparan padi rinduku membajak
Kala nurani bimbang nan sepi
Rinduku pecah tak sanggup ku hindari
Jingga... Jingga... Hampiri sepi
Gelap ini ingin ku tinggal lari
Pulang... Pulang... Sejenak
Kepangkuan isteri dan anak-anak
Sebelum pagi
Sebelum ku bersembunyi
Lagi...
Comments
Post a Comment