Puisi Cinta "Surat Terahirku Untukmu"


Wardan Word menyajikan puisi cinta, puisi sedih, puisi lucu, puisi agama, puisi sosial, puisi indonesia, puisi binatang, dan puisi sahabat.

Surat Terahirku Untukmu

Garis cahaya rekah ditimur sana
Gesit aku berlari sembunyikan diri
Bersembunyi dari mata-mata api
Aku hanya ingin hidup sekali berarti

Resah aku sembunyikan diri
Kampung halaman aku kelabui
Surat terakhirku sudah dua bulan lalu
Tiga ratus ribu terselip untuk anak isteriku

Ingin ku sapa mereka lewat suara
Bertemu rindu sekian tahun lamanya
Tak kan daya nasibku kian merana
Di kota, tiada diri yang pantas aku bangga

Biar cerah memerah dihuni sana
Rekan gelap, rekan ku ber-bahak
Dalam hening sebelum lelap
Hamparan padi rinduku membajak
Kala nurani bimbang nan sepi

Rinduku pecah tak sanggup ku hindari
Jingga... Jingga... Hampiri sepi
Gelap ini ingin ku tinggal lari
Pulang... Pulang... Sejenak

Kepangkuan isteri dan anak-anak
Sebelum pagi
Sebelum ku bersembunyi
Lagi...

Comments

Popular posts from this blog

Puisi Singkat Malam Jumat Dibalik Selimut

Puisi Doa Dalam Sunyi

Puisi Cinta Romantis " Indahnya Tentang Cinta "

Puisi Cinta Dalam Diam

Puisi Pancasila Terbaik

Puisi Cinta Andai Aku Bisa Memutar Waktu

Contoh Puisi Bali Anyar

Puisi Ayah : Janji Untukmu Anakku

Puisi tentang Lebaran Terbaik

Puisi Hari Lebaran Terbaik